Selasa, 18 Oktober 2016

ciri fisik tanaman hias aglaonema


ciri fisik tanaman hias aglaonema


– Berbicara menganai tanamn aglaonema, siapa yang tidak kenal dengan tanaman yang satu ini. Pasti semua orang mengenali dengan yang namanya tanaman aglaonema. Aglaonema merupakan salah satu jenis . Saat ini, pamor aglaonema sedang naik. Para penghobis kini beralih ke aglaonema.

Memang, dari dulu hingga sekarang pamor aglaonema tidak pernah pudar. Namun, pada saat ini pamor aglaonema bertambah lagi karena pesona yang ditimbulkan dari tanaman yang satu ini.

Lantas, dari mana aglaonema ini berasal? Tidak ada yang tahu pasti dari mana tanaman ini berasal. Namun, negara yang pertama kali membudidayakan tanaman aglaonema adalah negara Cina.

Di negara Cina ini lah pertama kali aglaonema dibudidayakan dan mulai disebarkan keseluruh negara ynag ada di dunia ini termasuk Indonesia.

Di Cina sendiri, aglaonema sering disebut sebagai Wan nien ching. Di Indonesia, aglaonema disebut sebagai sri rejeki. Mengapa dinamakan sri rejeki?

Hal ini dikarenakan orang Indonesia percaya bahwa tanaman aglaonema ini dapat membawa rejeki bagi siapa saja yang membudidayakannya. Karena itulah tanaman yang satu ini disebut sebagai sri rejeki. Namun sebutan sri rejeki hanya terdapat di Indonesia saja.

Saat ini, aglaonema telah memiliki berbagai macam jenisnya. Semakin banyaknya jenis dari aglaonema semakin banyak pula para penghobis yang menyukai tanaman ini.

Bagaimana ciri-ciri yang dimiliki oleh aglaonema? Ciri-ciri aglaonema adalah memiliki daun berwarna hijau. Tanaman ini tidak memiliki bunga sebagai penghiasnya. Melainkan daunlah yang digunakan sebagai penghiasnya. Namun begitu tanaman ini tidak kalah cantiknya dengan tanaman yang memiliki bunga.

Bagaimana tidak, aglaonema memiliki daun yang memiliki corak dan bentuk yang sangat khas. Tidak hanya itu, kini warna daun aglaonema tidak hanya hijau saja. Kini, aglaonema telah memiliki berbagai macam warna pada daunnya.

Contohnya seperti warna merah, putih,  merah muda, hijau tua, hijau muda, dan kuning. Semakin banyaknya variasi warna pada daun maka semakin banyak pula yang menyukai tanaman yang satu ini.

Corak pada daun aglaonema juga menambah semarak tanaman ini. Aglaonema memiliki berbagai macam corak. Dimana antara jenis aglaonema satu dengan aglaonema yang lainnya tidak lah sama coraknya. Corak yang dimiliki oleh aglaonema memang sangat indah. Corak pada daun ini membuat orang menjadi terpikat ketika melihatnya.

Bahkan para kolektor kini mengkoleksi aglaonema yang memiliki corak yang khas. Tidak hanya corak yang khas saja yang icari oleh para kolektor. Selain corak, warna daun aglaonema yang khas juga menjadi incaran oleh para kolektor. Yang dicari kolektor saat ini adalah aglaonema yang unik-unik.

Aglaonema yang unik ini akan dihargai sangat mahal. Tak heran jika banyak orang yang berlomba-lomba mendapatkan aglaonema unik karena harganya yang sangat mahal tersebut. Harga yang mahal sebanding dengan apa yang didapatkan.

Sumber: kebuntanaman.com

Manfaat Dari Daun Jawer Kotok


Manfaat Dari Daun Jawer Kotok

Daun Jawer Kotok atau biasa disebut (miana,iler,kentangan,ati-ati)atau nama latinya(Coleus Atropurpurreus Benth), ada dua macam yang berkasiat adalah yang daunnya berwarna merah kehitaman. yang berwarna merah dengan warna kuning kehijauan di pinggirnya yaitu Jawer Kotok untuk hiasan.Yang berhasiat sebagai obat adalah bentuk daunnya bulat melancip di ujungnya dan tepinya bergerigi. Tanaman semak ini bisa setinggi manusia. Batangnya segi empat dan mudah patah karena lunak. Batang yang patah itu bisa ditancapkan kembali untuk mendapatkan untuk mendapat tanaman jawer kotok baru.

Jawer Kotok menpunyai kandungan dan manfaat mengandung minyak atsiri, antara lain karvakrol yang bersifat antibiotik antibiotik, eugenol bersifat menghilangkan nyeri, etil saliailat menghambat iritasi. Selain itu juga mengandung sedikit lendir.

Mengenal Tentang Tanaman Jawer Kotok Sebagai Berikut:

Dapat tumbuh liar di ladang-ladang, di kebun-kebun sebagai tanaman hias.
Tumbuhan ini tumbuh secara liar diladang atau dikebun-kebun bisa digunakan sebagai tanaman hias. Berbatang basah yang tingginya mencapai 1 meter. Daunnya berbentuk segitiga atau bentuk bulat telur dengan warna yang sangat bervariasi dari hijau hingga merah ungu berbulu, dan tepinya beringgit. Bunganya berwarna merah atau putih, ungu atau kuning.

Berbagai Khasiat Dan Resep Traditional:

1. Ambeien
Cuci 17 helai daun jawer kotok dan 7 daun ngokilo. Kupas 3 potong kunyit yang masing-masing sebesar jari lalu memarkan. Semua direbus dengan 6 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring. Minum sehari sekali sebanyak segelas. Ramuan ini cukup untuk 3 hari.

2. Sembelit
5 helai daun jawer kotok dicuci, direbus dengan segelas air sampai tinggal setengah. Saring dan beri sesendok minyak kacang. Minum sekaligus.

3. Bisul
Daun jawer kotok dicuci bersih, ulasi dengan minyak kelapa lalu digarang. Hangat-hangat di tempelkan ke bisul.

4. Luka Borok
Beberapa helai daun iler dicuci, remas-remas sampai keluar cairannya. Tempelkan pada luka. Ganti 3x sehari.

5. Perut Mulas
potong akar iler dicuci den direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal stengah. Diminum pagi dan sore, masing-masing 1/2 gelas.
6. Untuk Haid Terlambat
helai daun jawer kotok dicuci, direbus dengan 2 gelas air sampai tinggal setengah. Diminum 1x sehari. Ramuan ini diminum paling banyak 3 hari.

7. Diminum pada Hari Terakhir Haid (Membersihkan)
3 helai daun jawer kotok dicuci, sekeliling kunyit dicuci, dikupas. Semua dilumatkan sambil diberi sedikit garam. Beri 3 sendok makan air, peras dengan kain./ Cairan itu diberi sesendok teh air jeruk nipis.

8. Sakit Mata/Mata Merah
Untuk obat minum : 5 helai daun jawer kotok  dicuci dan direbus dengan segelas air sampai tinggal setengah.Untuk ditempelkan : Daun iler dicuci bersih, agak diremukkan dengan tangan tepi tidak sampai hancur. Lalu tempelkan ke mata yang sakit.

9. Habis Bersalin
Daun jawer kotok segar 12 helai; Herba jung Rahab (abunya)1 sendok teh; Asam kawak secukupnya; Air secukupnya, Herba jung rahab secukupnya dibakar dan diambil abunya. Ramuan dipipis hingga berbentuk pasta, Ditapalkan di perut.
10. Radang Usus
Daun jawer kotok segar 12 helai; Bawang merah (disangrai)1 umbi; Rimpang kunyit 2 g; Herb apatikan cina segar 7 g; Menyan madu 1/2 g; Air 110 ml, Dibuat infus atau dipipis, Diminum 2 kali sehari; pagi dan sore; tiap kali minum 100 ml (infus)atau 1/4 cangkir (pipisan).

Sumber: nasrulmna.blogspot.co.id

teratai kerdil

teratai kerdil
Teratai Kerdil (Nymhaeaceae tetragona georgi) hidup di air dan biasa dibudidayakan dalam kolam dangkal. Untuk habitatnya Teratai Kerdil atau biasa disebut bunga padma berada di daerah rawa – rawa atau di danau. Bunga yang banyak tersebar diwilayah Asia ini, menyimpan banyak manfaat kimiawi dan farmakologi. Diantaranya adalah :

1.     Menurunkan Panas
2.     Memaksimalkan Fungsi Limpa
3.     Mengobati Penyakit Kejang Kronis Pada Anak
Cuci 13 kuntum bunga teratai kerdil lalu rebus dalam 3 gelas air. Setelah dingin, disaring. Minum 2 kali sehari, masing – masing 1 gelas.
4.     Hipertensi
10 – 15 gram biji atau tunas biji teratai lalu rebus dengan air 350 cc, saring, lalu diminum seperti teh.
5.     Terapi Kecanduan Alkohol
Cuci bersih 13 kuntum bunga teratai kerdil. Rebus bunga dalam 3 gelas air. Setelah dingin, disaring. Minum 2 kali sehari, masing- masing 1 gelas.
6.     Penyembuh Mimisan
Bersihkan ruas akarnya, bersihkan lalu di juice, saring, lalu teteskan di hidung yang berdarah.
7.     Tonik untuk Paru – Paru
Cuci bersih 30 gram akar rimpang teratai kerdil dan jamur putih kering. Rendam kedua bahan dalam 2 ½ gelas air sampai lunak. Rebus bahan, lalu tambahkan gula batu secukupnya. Dinginkan lalu saring ramuan. Minum sekaligus.

Sumber:ayudiahmarisa.blogspot.co.id

JERUK BALI (Citrus maxima)

JERUK BALI (Citrus maxima)


Citrus maxima adalah tumbuhan menahun (perennial) dengan karakteristik tinggi pohon 5-15 meter. Batang tanaman agak kuat, garis tengah 10-30 meter, berkulit agak tebal, kulit bagian luar berwarna coklat kekuningan, bagian dalam berwarna kuning. Pohon jeruk mempunyai banyak cabang yang terletak saling berjauhan dan merunduk pada bagian ujungnya. Cabang yang masih muda bersudut dan berwarna hijau, namun lama-lama menjadi berbentuk bulat dan berwarna hijau tua. Tajuk pohon agak rendah dan tidak teratur.

Klasifikasi Jeruk Bali
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisio : Magnoliophyta (berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub-kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Familia : Rutaceae (suku jeruk-jerukan)
Genus : Citrus
Spesies : Citrus maxima

Morfologi Tanaman
    Daun
    Daun tanaman berbentuk bulat telur dan berukuran besar, dengan bagian puncak atau ujung tumpul dan bagian tepi hampir rata, serta bagian dekat ujung agak berombak. Letak daun terpencar dengan tangkai daun bersayap lebar, warna kekuningan, dan berbulu agak suram.
    Batang
    Batang tanaman agak kuat, garis tengah 10-30 meter, berkulit agak tebal, kulit bagian luar berwarna coklat kekuningan, bagian dalam berwarna kuning. Pohon jeruk mempunyai banyak cabang yang terletak saling berjauhan dan merunduk pada bagian ujungnya. Cabang yang masih muda bersudut dan berwarna hijau, namun lama-lama menjadi berbentuk bulat dan berwarna hijau tua.
    Tanaman citrus memiliki batang yang tergolong dalam batang berkayu ( lignosus ), yaitu batang yang biasanya keras dan kuat, karena sebagian besar terdiri dari kayu. Batangnya berbentuk bulat ( teres ), berduri ( spinosus ) pendek, kaku dan juga tajam. Selain itu arah tumbuh batangnya mengangguk ( nutans ), dimana batangnya tumbuh tegak lurus ke atas tetapi ujungnya lalu membengkok kembali ke bawah.
    Buah
    Buah berukuran besar dan berkulit tebal, Buahnya berbentuk bulat atau bola yang tampak tertekan.
    Daging Buah
    Warna daging buah merah muda atau merah jambu. Daging buah memiliki tekstur keras sampai lunak, rasa manis sampai sedikita asam, dan berbiji sedikit.
    Bunga
    Bunga jeruk bali majemuk ( inflorescentia ), tersusun dalam malai yang keluar dari ketiak daun, bunga berbentuk bintang, diameter 1.5 – 2.5 cm, bunga berwarna putih, dan baunya harum.
    Akar
    Akar tanaman jeruk merupakan akar tunggang.

Kandungan dan Manfaat Jeruk Bali
Jeruk bali memiliki beberapa kandungan, diantaranya Likopen, pectin, flavonoid dan vitamin c. Selain itu, memiliki beberapa kandungan kimia diantaranya :

Keterangan :

1. glycocitrine-I
2. 5-hydroxynoracronycine
3. citrusinine-I
4. 5-hydroxynoracronycine alcohol
5. grandisine-I
6. natsucitrine-II
7. citracridone-III

Likopen
Likopen merupakan pigmen karotenoid yang membawa warna merah. Pigmen ini termasuk ke dalam golongan senyawa fitokimia yang mudah ditemui pada tomat, jeruk, dan buah-buahan lain yang berwarna merah. Selain itu, pigmen ini juga terdapat di dalam darah manusia, yaitu 0,5 mol/liter darah. Nama likopen diambil dari spesies tomat yaitu Solanum lycopersicum.
Likopen bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit kanker, terutama kanker prostat. Sebagai anti radikal bebas, likopen dapat masuk ke dalam aliran darah lalu menangkap radikal bebas pada sel-sel tua dan memperbaiki sel-sel yang telah mengalami kerusakan. Struktur likopen sangat mendukung potensinya sebagai antioksidan. Struktur kimia likopen sangat berbeda dengan jenis karoteniod pada umumnya. Struktur likopen tidak dapat dikonversi menjadi vitamin A dan diketahui lebih efisien dalam menangkap radikal bebas dibandingkan dengan karetonoid lain. Jika bersinergi dengan β-karoten (provitamin A) yang banyak terdapat pada jeruk bali, likopen bisa berperan sebagai antioksidan. Likopen mempunyai rumus kimia C40H56 yang terdiri dari banyak ikatan rantai ganda yang saling berkonjugasi. Kandungan likopen pada jeruk bali cukup tinggi, yaitu 350 µg/100 g daging buah.
Aktivitas antioksidan likopen dua kali lebih kuat dibandingkan β-karoten dan sepuluh kali lipat lebih kuat dibandingkan vitamin E. Jadi reaksi likopen sebagai antioksidan di dalam tubuh lebih baik daripada vitamin A, C, E, maupun mineral lainnya. Selain itu, likopen diduga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas seks. Likopen diyakini dapat meningkatkan jumlah sperma, memperbaiki struktur sperma, dan meningkatkan agresivitasnya. Dengan demikian, likopen otomatis dapat meningkatkan fertilitas seorang pria. Likopen juga dilaporkan dapat mengatasi kanker lambung yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori. Kehadiran likopen sangat bermanfaat untuk menghambat oksidasi yang disebabkan oleh bakteri tersebut.

Pektin
Jeruk bali mengandung pektin jauh lebih banyak dibandingkan dengan jenis jeruk. Satu jus jeruk bali mengandung lebih dari 3,9% pektin. Setiap 15 gram pektin dapat menurunkan 10% tingkat kolesterol. Hal ini menunjukkan bahwa jeruk bali dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Flavonoid
Flavonoid merupakan senyawa polifenol yang terdapat pada teh, buah-buahan, sayuran, anggur, bir dan kecap. Aktivitas antioksidan flavonoid tergantung pada struktur molekulnya terutama gugus prenil (CH3)2C=CH-CH2-. Gugus prenil flavonoid dikembangkan untuk pencegahan atau terapi terhadap penyakit-penyakit yang diasosiasikan dengan radikal bebas.

Vitamin C/Asam askorbat
Kadar vitamin C pada jeruk bali adalah 43 mg/100 g daging buah. Vitamin C juga merupakan antioksidan yang cukup baik. Vitamin C di dalam tubuh kan bersinergi dengan vitamin E, yaitu berperan sebagai antioksidan untuk menangkal serangan radikal bebas. Vitamin C dapat bersinergi dengan vitamin E dan mudah dioksidasi menjadi asam dehidroaskorbat. Dengan demikian maka vitamin C juga berperan dalam menghambat reaksi oksidasi yang berlebihan dalam tubuh dengan cara bertindak sebagai antioksidan.

Sumber: ahsofyan.wordpress.com

ciri-ciri jahe merah dengan kualitas baik


ciri-ciri jahe merah dengan  kualitas baik

Saat ini jahe merah banyak dicari orang, namun ada kalanya beberapa orang merasa bingung dan kesulitan membedakan antara jahe merah dengan jahe yang lainnya, berikut adalah yang dapat Anda ketahui :
 tanaman jahe merah

    Tanaman jahe merah memiliki batang semu, dan biasanya ketinggiannya mencapai 30 cm bahkan ada yang mencapai 1 m.
    Daun tanaman jahe merah sempit dengan panjang 15-23 mm. Tangkai daun jahe merah berbulu dan memiliki panjang 2-4 mm.
    Tanaman ini juga memiliki bunga. Batang bunga akan tersembul keluar dari dalam tanah bukan dari batang daun. Berbetuk tongat, gagang bunga tidak berbulu, bunganya berwarna merah dan dilindungi oleh daun yang berwarna hijau.
    Tanaman ini hanya dapat tumbuh pada tanah yang subur, gembur dan banyak mengandung nutrisi.
    Jahe merah dapat tumbuh pada daerah subtropis dan tropis. Di Indonesia tanaman ini dapat tumbuh di mana saja. Bahkan Anda dapat menanam tanaman ini di dalam kantung polybag atau bahkan karung.
    Jika jahe merah siap panen atau sekitar 9-12 bulan, maka daun akan berwarna kuning dan batang mulai mengering.


- rimpang jahe merah

Sedangkan dari segi rimpang adalah :

    Jahe merah mempuyai nama latin Zingiber officinale vatietas rubrum.
    Warna rimpang berwarna merah, jika hasil panen bagus, maka rimpang yang akan dihasilkan sangat banyak.
    Bentuk rimpang jahe merah agak kecil, dan menghasilkan serat kasar.
    Rasa jahe merash agak sedikit berbeda dengan jahe pada umumnya, lebih pedas, aroma yang dihasilkan lebih tajam. (diambil dari www.vemale.com )
    Jenis hama penyakit pada tanaman jahe merah



Ada beberapa hama yang biasanya menyerang tanaman ini, berikut adalah beberapa tanaman atau hewan yang biasa menyerang jahe merah :
1. Gulma

Gulma atau rumput liar, adalah tanaman pengganggu yang ering muncul dimanapun. Cara menanggulangi masalah ini adalah dengan cara menyiangi tanaman tersebut, selama seminggu sekali. Menggunakan sistem polybag akan mempermudah penanggulangan gulma.
2. Penyakit layu bakteri

Penyakit ini sering terjadi pada daerah tropis dan subtropis yang mempunyai iklim lembab. Gejalanya diawali oleh batang dan daun akan berwarna kuning dan posisi daun meggulung pada usia tumbuhan 2 bulan. Penyebab penyakit layu bakteri ini adalah bakteri R.solanacearum dan juga Nematoda. Nematoda akan membuat rimpang luka, sehingga bakteri cepat masik ke dalam tubuh jahe. Selain itu ada juga lalat rimpang, lalat ini juga mempunyai fungsi yang sama, membuat luka pada jahe merah.

Cara menanggulanginya adalah dengan menyiapkan bibit bebas patogen, lahan bebas patogen, sanitasi lahan yang baik.

Itulah sebabnya ketika Anda akan bercocok tanam jahe merah sebaiknya cari bibit yang baik. Agar hasil produksi atau hasil panen Anda semakin baik dan melimpah.

Sumber: manfaatjahemerah.com

Senin, 17 Oktober 2016

tanaman kunyit



1. NAMA -Nama Ilmiah : curcuma domestica val. -Nama Daerah : hunik (batak); kunyir (lamung); temu kuning atau kunir (jawa); koneng; konyet; atau temu koneng(madura); kunidi(sulawesi utara); kuminu(ambon); dan rame(papua). -Nama Asing : yin ling atau chiang huang (Cina);indian safron atau turmeric (Inggris); curcuma atau safron des indes (Prancis); kurkuma (Italia); dan acafraoda. 2. CIRI FISIK Kunyit merupakan terna tumbuhan. Tinggi tanaman ini sekitar 40-100 cm. Batangnya merupakan batang semu. Tersusun dari pelepah daun dan agak lunak. Daunnya berbentuk bulat telur memanjang. Bunga kunit muncul dari batang semu dengan panjang sekitar 10-15 cm dan warna bunganya putih. Warna kulit luar jngga kecoklatan, sedangkan daging buahnya berwarna maerah jngga kekunig-kuningan. Rimpangnya tumbuh bercabang. 3. TEMPAT TUMBUH Tanaman yang berasal dari india ini tumbuh secara liar dihutan atau bekas kebun. Ketinggian tempat yang disukai kunyit sekitar a90-2000 meter. 4. PERBANYAKAN Tanaman kunyit dapat diperbanyak dengan menanam rimpang atau sebagian anaknya. Jika hendak mananam rimpang, pilihlah rimpang yang sudah cukup tua dan memiliki beberapa mata tunas. 5. KANDUNGAN ZAT KIMIA Rimpang kunyit mengandung minyak asiri phellandrene, sabinene, cineol, zingiberene, curcumene, turmenan, camphene, camphor, sesquiterpene, caprilic acid, methoxinnamic acid, dan tholymethy carbinol. Selain itu, zat warna rimpang kunyit mengandung alkaloid curcumin

Sumber:anamankunyitkoejonmaniezzwrj.blogspot.co.id

Yuk Mengenal Lengkuas ( Laos )

Yuk Mengenal Lengkuas ( Laos )

Hai sobat Tentang Lengkuas, pada kesempatan postingan yang pertama ini akan diperkenalkan tentang definisi atau istilah dari nama Lengkuas. Omong-omong sudah pada tahu belum dengan tanaman Lengkuas yang memiliki banyak khasiat atau manfaat terutama bagi kesehatan kita ini? Biasanya orang juga memanggilnya dengan nama tanaman Laos. Yups benar tuh, Lengkuas dan Laos merupakan nama yang sama untuk tanaman yang akan kita bahas ini.
Nama Latin dari Lengkuas atau Laos

Pertama kita mulai dulu dari nama latin Lengkuas ( Laos ) yah. Lengkuas atau Laos mempunyai nama latin Alpinia galanga, Linn., Willd. Kalau sinonimnya sih Lenguas galanga, Linn., Stuntz. Lengkuas atau Laos merupakan familia Zingiberaceae jadi masih satu rumpun dengan Jahe dan Kunyit.


Nama Lokal dari Lengkuas atau Laos

Untuk nama lokal dari Lengkuas sendiri sangat banyak sesuai dengan daerahnya masing-masing. Di Indonesia aja lengkuas mempunyai nama lokal  Lengkuas (Indonesia); Laos (Jawa), Laja (Sunda). Kalau di luar negeri nama lokalnya Greater galingale (Inggris). Mungkin ada dari sobat yang tahu nama lokal yang lain??

Habitat atau Daerah Tumbuh Lengkuas

Lengkuas (Lenguas galanga atau Alpinia galanga) termasuk tumbuhan tegak yang tinggi batangnya mencapai 2 - 2,5 meter mempunyai habitat atau daerah tumbuh sebagai berikut.

    Lengkuas dapat hidup di daerah dataran rendah sampai dataran tinggi, lebih kurang 1200 meter diatas permukaan laut.

    Syarat tumbuh lengkuas sesuai:
a. Keadaan Iklim

    Ketinggian tempat : 1 - 1200 m diatas permukaan laut
    Curah hujan tahunan : 2500 - 4000 mm/tahun
    Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 7 - 9 bulan
    Bulan kering (dibawah 60 mm/bulan) : 3 - 5 bulan
    Suhu udara : 29' C - 25' C.
    Kelembapan : sedang
    Penyinaran : tinggi
b. Keadaan Tanah

    Jenis : latosol merah coklat, andosol, aluvial.
    Tekstur : lempung berliat, lempung berpasir, lempung merah, lateristik.
    Drainase : baik
    Kedalaman air tanah : 50 - 100 cm dari permukaan tanah
    Kedalaman perakaran : 10 - 30 cm dari permukaan tanah
    Kesuburan : sedang - tinggi
Ciri - Ciri Tanaman Lengkuas atau Laos

Tanaman Lengkuas ini memiliki perbedaan dan persamaan dengan tanaman sejenis semisal Jahe dan Kunyit. Untuk tanaman Lengkuas mempunyai ciri -ciri sebagai berikut.

    mempunyai batang pohon yang terdiri dari susunan pelepah-pelepah daun.
    Daun-daunnya berbentuk bulat panjang dan antara daun yang terdapat pada bagian bawah terdiri dari pelepah-pelepah saja, sedangkan bagian atas batang terdiri dari pelepah-pelepah lengkap dengan helaian daun.
    Bunganya muncul pada bagian ujung tumbuhan.
    Rimpang umbi lengkuas selain berserat kasar juga mempunyai aroma yang khas.

Jenis - Jenis Tanaman Lengkuas

Ada 2 macam jenis tanaman Lengkuas yang dikenal yaitu:
1) varitas dengan rimpang umbi (akar) berwarna putih dan
2) vaaritas berimpang umbi merah.


Lengkuas berimpang umbi putih inilah yang dipakai penyedap masakan, sedang lengkuas berimpang umbi merah digunakan sebagai obat.

Apa saja kandungan senyawa kimia yang ada di Lengkuas?

Rimpang lengkuas sangat kaya akan senyawa aktif. Salah satu yang dominan adalah kandungan minyak atsirinya yang dipecah menjadi galangol, galangin, methyl-cinnamate, dan sineol, seskuiterpen, apinen kamfer dan lain-lain. Selain itu, lengkuas juga mengandung resin, kaemferida, kadinen, heksabidrokadalen hidrat, kuersetin, amilum, senyawa flavanoid , sodium, zat besi, vitamin A dan C, fitonutrien dan lain-lain.

Sumber: tentanglengkuas.blogspot.co.id